Saturday, 2 November 2013

LAPORAN KERJA MAGANG
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.            LATAR BELAKANG
Corporate Social Responsibility (CSR) mulai menjadi concern perusahaan-perusahaan di Indonesia ketika Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang mewajibkan perusahaan melakukan CSR telah disahkan. Namun jauh sebelum itu, perusahaan-perusahaan besar di Indonesia sudah berkiblat pada perusahaan-perusahaan di Eropa dan Amerika yang telah lebih dulu sadar akan pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholder dan lingkungan di mana mereka melakukan kegiatan usaha.
Menurut Dr. Sukarmi, S.H.,M.H. dalam artikel Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan iklim penanaman modal pada website resmi Departemen Hukum dan HAM, CSR harus dimaknai bukan lagi hanya sekedar responsibility karena bersifat voluntary, tetapi harus dilakukan sebagai mandatory dalam makna liability karena disertai dengan sanksi. Penanam modal baik dalam maupun asing tidak dibenarkan hanya mencapai keuntungan dengan mengorbankan kepentingan-kepentngan pihak lain yang terkait dan harus tunduk dan menaati ketentuan CSR sebagai kewajiban hukum jika ingin menanamkan modalnya di Indonesia. Komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan menciptakan iklim investasi bagi penanam modal untuk mewujudkan  kesejahteraan masyarakat dapat tercapai melalui  pelaksanaan CSR. CSR dalam konteks penanaman modal harus dimaknai sebagai instrumen untuk mengurangi praktek bisnis yang tidak etis.
Masih menurut Sukarmi, ilustrasi yang menggambarkan keinginan dari berbagai anggota dewan pada waktu itu adalah kewajiban CSR terpaksa dilakukan, khususnya di Indonesia, karena banyak perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia lepas dari tanggung jawabnya dalam mengelola lingkungan. Pengalaman menunjukkan, bahwa banyak sekali perusahaan yang hanya melakukan kegiatan operasional tetapi kurang sekali memberikan perhatian terhadap kepentingan sosial. Beberapa contoh kasus, seperti: Lumpur Lapindo di Porong, lalu konflik masyarakat Papua dengan PT Freeport Indonesia, konflik antara masyarakat Aceh dengan Exxon Mobil yang mengelola gas bumi di Arun, pencemaran oleh Newmont di Teluk Buyat, dan sebagainya. Alasan lainnya adalah kewajiban CSR juga telah diterapkan pada perusahaan-perusahaan BUMN. Perusahaan-perusahaan pelat merah telah lama menerapkan CSR dengan cara memberikan bantuan kepada pihak ketiga dalam bentuk pembangunan fisik. Kewajiban itu diatur dalam Keputusan Menteri BUMN maupun Menteri Keuangan sejak tahun 1997. Oleh karena itu, perusahaan yang ada di Indonesia sudah waktunya turut serta memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan dimana perusahaan itu berada. (http://www.djpp.depkumham.go.id/hukum-bisnis/84-tanggung-jawab-sosial-perusahaan-corporate-social-responsibility-dan-iklim-penanaman-modal.html)
Perkembangan CSR sebagai salah satu aspek penting dalam keberlangsungan dan keberlanjutan perusahaan disadari betul oleh para pengusaha Indonesia yang memiliki perusahaan yang sudah cukup mapan. Mereka sadar bahwa CSR akan membuat perusahaannya dikenal oleh publik karena menjalankan program-program yang baik, sehingga citra dan reputasi perusahaan pun akan ikut terangkat.
Menurut The World Business Council for Sustainable Development (WBSCD) dalam “Membedah Konsep dan Aplikasi CSR”, CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan adalah komitmen dunia usaha untuk terus menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal, dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas. (Wibisono, 2007)
Berdasarkan hal tersebut di atas, perusahaan tentunya akan memfasilitasi program-program CSR yang akan mengangkat nama perusahaan baik di mata konsumen, maupun stakeholder lain yang berhubungan langsung dan tidak langsung dengan perusahaan. Hal ini menunjukkan CSR sebagai salah satu pilar penting yang akan menopang keberlangsungan sebuah perusahaan.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebagai perusahaan Indonesia yang cukup mapan telah melihat akan pentingnya CSR secara jeli sejak puluhan tahun lalu. Dengan semakin berkembangnya CSR sebagai faktor yang sangat berpengaruh bagi peningkatan citra dan reputasi perusahaan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk membuat dan menjalankan program-program CSR yang tidak hanya berguna bagi kepentingan masyarakat, tetapi juga memiliki news value yang cukup tinggi untuk menciptakan efek publisitas di media massa yang meliputnya sehingga publik dapat menyadari bahwa perusahaan ini concern akan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Menyadari hal tersebut, penulis tertarik untuk dapat mempelajari, mengetahui, dan menggali lebih dalam mengenai aspek CSR dalam sebuah perusahaan terutama pada divisi PR PT Indofood Sukses Makmur Tbk dalam rangka mempelajari program-program dan penerapan tanggung jawab sosial perusahaan yang berkesinambungan.

1.2.            MAKSUD DAN TUJUAN KERJA MAGANG
Dengan mengikuti kerja magang, penulis dapat mengetahui pelaksanaan kegiatan CSR di perusahaan, tujuan dan fungsi, serta strategi dan peran CSR di perusahaan tersebut . Program kerja magang merupakan hal penting bagi mahasiswa dalam  menerapkan ilmu yang telah didapatkannya ke dalam dunia kerja. Dengan mengikuti kerja magang, penulis dapat mengetahui bagaimana dinamika dan perkembangan dunia usaha dan persaingannya saat ini, sehingga setelah lulus kelak, penulis bisa dengan cepat beradaptasi di lingkungan kerja yang akan dihadapi.
Tujuan diadakannya kerja magang adalah:
1.      Mengaplikasikan ilmu-ilmu Public Relations yang didapatkan pada masa kuliah selama enam semester, khususnya pada bidang CSR, dengan dunia industri
2.      Memahami, membuat, dan menjalankan program-program CSR perusahaan
3.      Melatih profesionalitas penulis dalam penerapan kedisiplinan, pengelolaan krisis, dan penyelesaian masalah

1.3.            WAKTU DAN PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA MAGANG
Kegiatan kerja magang dilakukan selama tiga bulan penuh yang dimulai pada 7 Juli 2011 dan berakhir pada 7 Oktober 2011. Peserta magang diwajibkan unutk mengikuti peraturan yang berlaku dalam institusi tempat magang. Waktu yang ditetapkan oleh perusahaan adalah masuk kerja mulai pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 17.00 dengan total waktu sembilan jam kerja.
Pembagian kerja diatur oleh Bapak Hisyam Harris selaku pembimbing lapangan ketika melakukan wawancara kedua pada 5 Juli 2011. Selama tiga bulan kerja magang, penulis ditempatkan di bagian CSR pada divisi CPR PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebagai asisten CSR Supervisor. Ketika itu ada tiga orang mahasiswa yang magang pada bagian yang sama, serta total tujuh mahasiswa magang pada divisi CPR yang tersebar di bagaian CSR, Media Relations, Government Relations, dan CPR Designer. Selanjutnya, beliau memberikan deskjob apa saja yang harus penulis kerjakan selama kegiatan kerja magang berlangsung.
Selama menjadi mahasiswa magang di bagian CPR, hal-hal yang dikerjakan penulis mulai dari pembuatan konsep hingga terjun langsung ke lapangan pada setiap program CSR yang dijalankan. Penulis juga sesekali diajak mencoba mengerjakan pekerjaan/kegiatan yang dilakukan oleh bagian-bagian lain dalam divisi CPR.



BAB II
GAMBARAN UMUM
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK

2.1.      SEJARAH SINGKAT PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK
                        Pada awalnya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma pada tahun 1990 yang kemudian berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur ketika melakukan Penawaran Saham Perdana yang tercatat pada Bursa Efek Jakarta dan menjadi perusahaan terbuka pada tahun 1994.
                        PT Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki visi menjadi A Total Food Solutions Company. Untuk mencapai visi tersebut, perusaahaan memiliki misi:
1.      Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan
2.      Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi, dan teknologi kami
3.      Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan
4.      Meningkatkan stakehoder’s values secara berkesinambungan
Dalam beberapa dekade ini, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Kini, Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi sebagai berikut:
·         Produk Konsumen Bermerek (CBP). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan dalam kemasan.
·         Bogasari. Memiliki kegiatan usaha utama memroduksi tepung terigu dan pasta. Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.
·         Agribisnis. Kegiatan usahanya terkonsentrasi pada Indofood Agri Resources Ltd. (Indoagri), yang tercatat di Bursa Efek Singapura, dan anak-anak perusahaannya termasuk PT London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum), yang tercatat di BEI. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan, pemuliaan, dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran minyak goring, margarine dan shortening bermerek. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup oemuliaan dan pengolahan karet dan tebu serta tanaman lainnya.
·         Distribusi. Memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak-anak perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga.
(Laporan Tahunan PT Indofood Sukses Makmur Tbk 2010)

Secara spesifik, Departemen CSR memiliki misi sebagai berikut
1.      Building Human Capital
2.      Maintaining Social Cohesion
3.      Stregthening Economic Value
4.      Encouraging Good Governance
5.      Pretecting The Evironment
 Sementara peran dan fungsi Departemen CSR adalah sebagai berikut:
1.      Menyusun CSR dan Special Event Material
2.      CSR & Special Event AOP
3.      Creating & Developing CSR, Special Event & Partnership Program
4.      Cost Control CSR Program, Special Event & Partnership
5.      Evaluating CSR, Special Event & Partnership Program
6.      Community Development
7.      Sponsorship Procedure
8.      CSR Networking
9.      Handling CSR Project & Reporting
10.  Corporate Exhibitions
11.  Program Socializaion
12.  Responsible of CSR Properties









2.2.      STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Bagan 2.1. Sturktur Organisasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
 




















Bagan 2.2. Struktur Organisasi Divisi Corporate Communicatons (Corporate PR)















Jobdesk Struktur Organisasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Corporate Communications (Corporate PR):
1.      Board of Director (BOD), penanggung jawab atas keseluruhan kegiatan perusahaan yang dibuat oleh Divisi Corporate PR
2.      Head of Corporate Communications, general manager yang memimpin Divisi Corporate Communications yang bertanggung jawab mengecek dan mengawasi kegiatan yang akan dan sedang dilaksanakan
3.      CPR & CSR Administration, manager Divisi CPR yang mengurus segala bentuk administrasi pada Divisi CPR
4.      Corporate Public Relations, senior manager yang bertanggung jawab mnegecek seluruh kegiatan PR sebelum diajukan kepada BOD
5.      Internal Relations, middle manager yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan internal perusahaan
6.      Internal Communications, officer yang membuat dan melaksanakan program-progam komunikasi untuk internal perusahaan
7.      PR Information Center, officer yang bertanggung jawab atas penyampaian informasi dan kebijakan perusahaan kepada publik internal perusahaan
8.      External Relations, middle manager yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan eksternal perusahaan
9.      Media Relations, manager & officer yang bertanggung jawab atas terjalinnya hubungan baik perusahaan dengan media
10.  Government & Other Institution Relations, manager & officer yang bertanggung jawab atas terjalinnya hubungan baik perusahaan dengan instansi-instansi pemerintahan demi keberlangsungan perusahaan dalam melaksanakan good governance
11.  Corporate Image & Identity Management, manager yang bertanggung jawab dalam pengelolaan citra dan identitas perusahaan.
12.  Corporate Social Responsibilities, manager yang bertanggung jawab atas pembuatan, pengimplementasian, dan laporan program CSR perusahaan
13.  Corporate CSR Initiative, officer yang bertugas membuat program CSR perusahaan secara umum
14.  Brand CSR Initiative & Brand Social Responsibilities, manager & officer yang bertugas membuat program CSR dari setiap merek-merek yang berada di bawah naungan perusahaan
15.  Community Development Initiative, officer yang membuat program-program untuk pemberdayaan komunitas di sekitar perusahaan



BAB III
PELAKSANAAN KERJA MAGANG

3.1.      KEDUDUKAN DAN KOORDINASI
                        Penempatan kerja disesuaikan dengan program studi mahasiswa. Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi yang mendalami Public Relations, ruang lingkup yang sesuai di dalam perusahaan adalah pada Public Relations Division. Secara spesifik, penulis sangat meminati bidang Corporate Social Responsibility sehingga berdasarkan rekomendasi dari pembimbing lapangan, penulis dapat menempati bagian CSR di              PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
                        Koordinasi selama proses magang berlangsung berada di bawah bimbingan langsung Bapak Hisyam Harris selaku Supervisor CSR. Selama kerja magang, penulis ditempatkan di posisi Asisten Supervisor CSR.
                        Saat menjadi asisten CSR, penulis mendapat kesempatan untuk membuat program-program CSR mulai dari penyusunan proposal, meminta approval dari manajer hingga Board of Director (BOD), sampai pada pengimplementasian program yang telah dibuat sehingga penulis dapat terjun langsung ke lapangan untuk menerapkan ilmu komunikasi yang telah penulis dapatkan di bangku kuliah secara nyata kepada masyarakat.
                        Dalam setiap kegiatan, penulis selalu didampingi oleh pembimbing lapangan yang menyupervisi hal-hal yang penulis lakukan mulai dari briefing program CSR sebelum membuat proposal, editing proposal program, koordinasi ketika di lapangan, hingga mengajari cara-cara bernegosiasi dan dasar-dasar teknik fotografi yang dilihat dari sisi PR. Program yang dijalankan tentunya sangat bermanfaat untuk memperkaya wawasan dan pengalaman penulis, apalagi pembimbing lapangan tersebut memiliki sifat yang perfeksionis.

3.2.      TUGAS YANG DILAKUKAN
                        Tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan sangatlah beragam. Tugas-tugas tersebut membutuhkan inisiatif dan kemampuan multitasking agar setiap program CSR yang dijalankan dapat terlaksana dengan baik, serta kerjasama tim yang membutuhkan koordinasi yang efektif dan efisien. Demi kelancaran program yang penulis terlibat di dalamnya, penulis tidak segan-segan selalu berkonsultasi kepada pembimbing lapangan dan Manajer CSR agar program tersebut dapat sesuai dengan nilai-nilai dan memberikan manfaat bagi perusahaan.
                        Berikut ini adalah pekerjaan yang dikerjakan selama kerja magang di PT Indofood Sukses Makmur Tbk:
1. Proposal Program CSR
2. Tinjauan Lapangan Program CSR
3. Implementasi Program CSR
4. Publikasi dan Publisitas Kegiatan Program CSR
5. Laporan Kegiatan Program CSR
6. Membantu Corporate PR dalam Hal Liputan Media untuk Media Internal Perusahaan
7. Mengurus Mahasiswa Magang dan Penelitian tentang Perusahaan (Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi)


3.3.      URAIAN PELAKSANAAN KERJA MAGANG
            3.3.1.   Proses Pelaksanaan
            3.3.2.1. Proposal Program CSR
                        Merencanakan sebuah program harus berdasarkan pada nilai-nilai yang dimiliki perusahaan dengan memikirkan benefit apa yang akan didapatkan oleh perusahaan jika program tersebut dijalankan. Setiap program yang akan dibuat harus melalui tahap briefing, pembuatan proposal, konsultasi dan revisi, approval dari manajer dan BOD.
                        Salah satu proposal program CSR yang penulis buat sendiri adalah Program Donor Darah Indofood Periode Ketiga. Program ini merupakan kegiatan berkesinambungan PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang diadakan setiap tiga bulan sekali sejak tahun 1989. Proposal tersebut berisikan pendahuluan, tujuan dari diadakannya program tersebut, tema, waktu dan tempat, target, publikasi, pedoman dasar pelaksanaan kegiatan, dan estimasi biaya yang ditujukan untuk BOD.
                        Ketika briefing pra-pembuatan proposal, penulis diberitahukan nilai-nilai perusahaan serta latar belakang yang sesuai dengan program yang akan dibuat. Dalam pembuatan proposal, penulis memadukan data-data yang didapat dari internet dengan brief dari pembimbing lapangan dan Manajer CSR terutama pada kolom estimasi biaya. Setelah beberapa kali revisi, barulah proposal tersebut disetujui oleh manajer untuk kemudian mendapatkan persetujuan dari BOD agar dana yang dibutuhkan bisa dicairkan.
                        Selain proposal kegiatan donor darah, proposal lain yang pernah penulis buat adalah proposal bantuan untuk pemberdayaan masyarakat,proposal, kegiatan lomba mendongeng, dan proposal pembuatan Media Indofood.
            3.3.2.2. Tinjauan Lapangan Program CSR
                        Sebelum melaksanakan program CSR, hal terpenting yang dijadikan pertimbangan oleh perusahaan adalah adanya link and match program dengan keadaan lapangan yang sebenarnya harus sesuai. Tinjauan lapangan berguna untuk melihat apa saja yang sebenarnya dibutuhkan oleh target dari program yang akan dibuat. Selain itu juga dapat melihat kekurangan-kekurangan yang sebelumnya tidak diketahui ketika membuat proposal.
                        Tinjauan lapangan yang cukup intens penulis lakukan dengan pembimbing lapangan adalah pada program CSR untuk pemberdayaan masyarakat di daerah Ciketing Udik, Bantar Gebang, Bekasi. Sebuah program pemberdayaan masyarakat dilakukan di sana dengan melatih para ibu-ibu untuk dapat memperoleh penghasilan tambahan mulai dari pembuatan makanan hingga proses pemasaran secara mandiri.
                        Pada program tersebut, pelatihan yang diberikan adalah pembuatan kue basah, kue kering, mie ayam, abon, dan keripik yang hampir seluruh bahan utamanya menggunakan produk-produk Indofood. Selain proses produksi, mereka juga diberikan pembekalan marketing sehingga dapat menjual hasil olahan yang mereka produksi dapat memberikan penghasilan yang tidak hanya bermanfaat bagi keluarga mereka tetapi juga kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang berlangsung di Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) yang meliputi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan program kewirausahaan yang mereka rintis.
                        Dari tinjauan-tinjauan yang telah dilakukan, akan diberlakukan program-program yang berkelanjutan di tempat yang sama agar pemberdayaan masyarakat tersebut dapat berlanjut secara berkesinambungan. Setelah semuanya siap, maka dilakukanlah peluncuran program kewirausahaan yang disponsori oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan dijalankan oleh masyarakat sekitar.
                        Selain Program Pemberdayaan Masyarakat di Ciketing Udik, penulis juga turut serta dalam tinjauan lapangan event Qtela: Tantangan Seru Keluarga di Bandung, BISMA Leadership Camp III Batch 3 di Bandung, Perayaan HUT RI ke-66 di Sudirman Plaza, dan Kegiatan Donor Darah Indofood 2011 Periode Ketiga.
            3.3.2.3. Implementasi Program CSR
                        Setelah tahap perencanaan yang matang, serta proposal telah disetujui dan dana yang dibutuhkan sudah disetujui oleh Board of Directors, maka program CSR yang dipersiapkan bisa diimplementasikan. Dalam tahap ini, segala hal yang ada di proposal dilaksanakan secara bertahap. Dana digunakan untuk pelaksanaan program yang harus disesuaikan dengan anggaran program yang telah disetujui. Setelah program disetujui biasanya penulis juga membuat proposal lanjutan berupa permintaan produk untuk dibagikan kepada target, karena PT Indofood terintegrasi dengan grup yang memiliki produk-produk konsumsi.
                        Salah satu program CSR perusahaan yang penulis ikut laksanakan adalah Program Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA) Leadership Camp III Batch 3 yang diselenggarakan di Cikole, Bandung. Di sana, penulis berada selama satu minggu penuh untuk membantu mempersiapkan dan melaksanakan program tersebut. Hal-hal yang dilakukan mulai dari pengaturan display produk, melakukan dokumentasi, membagikan produk Indofood, membuat makanan yang bebahan dasar produk Indofood, hingga mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan oleh peserta dan pelaksana program. Selain itu penulis juga terjun langsung dalam pengimplementasian Program Donor Darah Indofood 2011 Periode Ketiga, mulai dari kerja sama dengan PMI hingga menjadi koordinator kegiatan.
            3.3.2.4. Publikasi dan Publisitas Kegiatan Program CSR
                        Publikasi diperlukan agar kegiatan apa yang sedang         PT Indofood Sukses Makmur Tbk dapat diketahui oleh target program. Sedangkan publisitas dilakukan agar media massa mau memuat artikel tentang program yang telah perusahaan jalankan guna memperkuat citra dan reputasi perusahaan.
                        Publikasi yang penulis lakukan salah satunya adalah untuk program Donor Darah Indofood Periode Ketiga pada September lalu. Penulis menyebarluaskan poster, flyer, dan banner yang berisikan tentang informasi program yang akan dijalankan perusahaan.
                        Publisitas yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan mengundang wartawan dari beberapa media massa untuk meliput kegiatan yang sedang berlangsung. Jika artikel tentang kegiatan dimuat oleh media massa, maka dapat dihitung PR Value dari program yang telah dijalankan oleh perusahaan. Dalam hal ini, bagian CSR bekerja sama dengan bagian media relations.
3.3.2.5. Laporan Kegiatan Program CSR
                        Setelah kegiatan CSR selesai dilaksanakan, penulis diharuskan membuat laporan pertanggungjawaban.
                        Laporan kegiatan yang paling rumit yang pernah penulis buat adalah Laporan Ciketing Udik, dimana lapooran tersebut menjelaskan deskripsi program dari tahap perencanaan, program pelatihan, peluncuran program, hingga program bantuan yang diberikan PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang diberikan kepada masyarakat di sana. Selain itu penulis juga pernah membuat laporan pertanggungjawaban untuk Program Donor Darah Indofood 2011 Periode 2 & 3.
                        Laporan yang telah selesai dibuat diberikan kepada Manajer Senior PR untuk kemudian diserahkan kepada bagian accounting perusahaan untuk keperluan audit.
3.3.2.6. Membantu Corporate PR dalam hal Liputan Media untuk Media Internal Perusahaan
                        Media Internal PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau yang biasa disebut Media Indofood, ditujukan kepada pembaca yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan ini. Media Indofood berfungsi sebagai medium penyampaian informasi perusahaan yang berisikan tentang pengumuman-pengumuman penting jangka panjang, keputusan BOD, kegiatan-kegiatan yang dijalankan perusahaan termasuk anak perusahaan, penghargaan yang didapatkan oleh perusahaan, dan artikel-artikel intermeso lainnya.
                        Dalam praktek kerja magang, penulis banyak melakukan liputan-liputan untuk Media Indofood terutama dalam hal foto. Beberapa peliputan yang penulis lakukan adalah Event Qtela Tantangan Seru Keluarga di Bandung, Grand launching CSR Indofood: “Pesona Ukhuwah” di Bantar Gebang, Media Gathering: Buka Puasa Bersama Wartwan di EX Jakarta, Hari Anak Nasional di TMII, Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Sudirman Plaza, Indonesia Best Brand Award 2011 di Hotel Shangri La, Mudik Bersama Pengusaha Warung Indomie di Kemayoran, Halal bi halal Karyawan di Indofood Tower, dan masih banyak lagi. Namun sayangnya penulis belum diberi kesempatan untuk menulis artikel secara langsung untuk dimuat di Media Indofood.
3.3.2.7. Mengurus Mahasiswa Magang dan Penelitian tentang Perusahaan (Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi)
                        Magang dan penelitian sebagai salah satu aspek CSR perusahaan terhadap dunia pendidikan merupakan hal yang diemban oleh divisi CPR khususnya bagian CSR. Tanggung jawab PT Indofood Sukses Makmur Tbk kepada dunia pendidikan ditunjukkan melalui terbukanya program magang bagi mahasiswa yang ingin belajar mengimplementasikan ilmu yang telah mereka dapatkan di kampus ke dalan dunia kerja. Selain program magang, PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga terbuka bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian untuk tugas akhir, skripsi, maupun tesis mengenai kegiatan perusahaan.
                        Pada aspek ini, penulis diberikan cukup banyak tugas yang mewajibkan penulis untuk mengurus segala dokumen yang diperlukan oleh mahasiswa magang maupun mahasiswa yang melakukan penelitian. Dokumen tersebut diantaranya form magang, surat tanda diterimanya mahasiswa magang, payment request untuk gaji bulanan mahasiswa magang, approval dari manajer divisi di tempat mahasiswatersebut diterima magang, serta pembuatan dan pengumpulan data-data mahasiswa magang secara keseluruhan. Sedangkan untuk penelitian, penulis biasanya ditugaskan untuk melakukan koreksi terhadap hasil penelitian mulai dari kesalahan penulisan hingga ketersesuaian data yang ada dalam penelitian dengan data yang sebenarnya dimiliki perusahaan.


            3.3.2.   Kendala yang Ditemukan
                        Pada pembuatan program, kendala yang penulis dapatkan adalah sulitnya menyelaraskan proposal yang akan dibuat dengan nilai-nilai yang dimiliki perusahaan. Ketersesuaian program yang akan dibuat dengan nilai-nilai perusahaan sangatlah penting agar reputasi perusahaan bisa menjadi lebih baik seiring dengan meningkatnya awareness public terhadap citra perusahaan sebagai efek positif dari program yang dijalankan.
                        Kendala lain yang ditemukan ketika program diimplementasikan penulis adalah kekhawatiran akan kurangnya antusiasme masyarakat untuk turut serta dalam rangkaian kegiatan yang diadakan. Selain itu, kekhawatiran mengenai kurangnya publikasi yang merupakan elemen penting untuk tersebarnya informasi mengenai program, terutama publisitas yang dilakukan oleh media massa karena sebuah berita juga salah satu tolak ukur keberhasilan suatu program.
                        Birokrasi yang berbelit-belit juga cukup mempersulit jalannya sebuah program. Apalagi ketika masa awal penulis melakukan kerja magang ini, penulis harus bisa menghapal nama-nama karyawan, posisi, dan jobdesk mereka yang bersangkutan dengan alur pengimplementasian sebuah program.

3.3.3.   Solusi Atas Kendala yang Ditemukan
Penyesuaian program dengan nilai-nilai perusahaan penulis dapatkan dari konsultasi dengan pembimbing lapangan dan juga Manajer Departemen CSR. Dengan begitu, penulis dapat membantu membuat program CSR yang tidak hanya baik untuk publik tetapi juga memberikan manfaan bagi perusahaan karena citra dan reputasi yang meningkat sebagai hasil dari program yang dijalankan tersebut.
Dalam Media Relations, nama besar perusahaan ternyata cukup berpengaruh terhadap peliputan media massa untuk membuat mereka tertarik menulis artikel tentang program-progran CSR yang PT Indofood Sukses Makmur jalankan, sehingga tidak terlalu sulit untuk mendatangkan beberapa media yang meliput kegiatan yang sedang berlangsung.
Birokrasi yang cukup rumit ternyata sangat diperlukan bagi perusahaan terbuka seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Secara perlahan, penulis bisa dengan cermat mengikuti alur birokrasi yang harus dilalui demi terlaksananya program yang telah dibuat.



BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

            Selama tiga bulan menjalani proses kerja magang, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan:
1.      Sebuah program CSR yang dijalankan oleh perusahaan sangatlah memengaruhi tingkat citra dan reputasi perusahaan. Program CSR yang telah dijalankan secara keseluruhan oleh perushaan juga telah sesuai dengan visi-misi dan nilai-nilai perusahaan. Publisitas yang baik dari program CSR kepada publik, PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga mendapatkan apresiasi dan respon yang positif dari masyarakat. Hal tersebut menunjukkan bahwa program-program CSR yang dijalankan sangat efektif untuk meningkatkan citra dan reputasi perusahaan.
2.      Selama kegiatan kerja magang berlangsung, penulis mendapatkan pengalaman bahwa birokrasi pada sebuah perusahaan merupakan alur proses panjang yang cukup rumit dan terkadang dapat menghambat terlaksananya sebuah program. Akan tetapi hal ini tidak lepas dari usaha perusahaan untuk menjaga akuntabilitas demi keberlangsungan usahanya.
3.      Program-program CSR PT Indofood Sukses Makmur Tbk mayoritas adalah program CSR berskala kecil dan menengah yang berkesinambungan, sehingga kepopuleran CSR-nya masih kalah dibandingkan perusahaan-perusahaan kompetitor.
Saran saya sebagai mahasiswa yang telah menjalani kegiatan kerja magang sebaiknya program CSR perusahaan perlu lebih sering dibuat dalam skala besar baik nasional maupun internasional yang memiliki nilai berita yang lebih tinggi, agar PT Indofood Sukses Makmur Tbk lebih dikenal lebih luas oleh publik karena tanggung jawab sosialnya. Hal tersebut dikarenakan publisitas atas program-program yang diimplementasikan sangatlah berpengaruh dalam pembentukan citra dan reputasi perusahaan di mata publik.
Program yang disesuaikan dengan positioning sebagai perusahaan makanan dan minuman juga harus relevan dengan target publiknya. Kegiatan-kegiatan CSR memang harus dilaksanakan dengan tulus dan berkesinambungan, tetapi tanpa mengabaikan manfaat CSR bagi perusahaan, yaitu melalui maintenance dengan media untuk publisitas di setiap programnya.




DAFTAR PUSTAKA

Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik: Fascho Publishing.
Sumber Lain:
Laporan Tahunan 2010 Indofood Sukses makmur Tbk.
Sukarni, 2010, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) dan Iklim Penanaman Modal, Media Publikasi Peraturan Perundang-undangan dan Informasi Hukum dalam Website Resmi Kementrian Hukum dan HAM RI, diakses 7 November 2011,                    < http://www.djpp.depkumham.go.id/hukum-bisnis/84-tanggung-jawab-sosial-perusahaan-corporate-social-responsibility-dan-iklim-penanaman-modal.html













1 comment:

  1. boleh saya bertanya, bagaimana prosedur untuk mengajukan penelitian untuk tugas akhir mahasiswa di PT Indofood CBP Sukses Makmur? Kemudian bagaimana prosedur yang harus dijalankan ketika melakukan penelitian di PT Indofood CBP Sukses Makmur? terimakasih sebelumnya

    ReplyDelete