Kampanye PR Online “Padi CSR Sampoerna”
Sebagai perusahaan tembakau terbesar di Indonesia, PT Handjaja Mandala Sampoerna Tbk. menjalankan program tanggung jawab perusahaannya kepada petani Indonesia di Karawang melalui program System of Rice Intensification (SRI). Hasil panen padi perdana budidaya metode "System of Rice Intensification" sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan PT HM Samporna Tbk. di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan diserahkan seluruhnya kepada para petani setempat. Konsultan pengembangan metode System of Rice Intensification untuk PT HM Sampoerna Tbk Jumito di Karawang, mengatakan perusahaan itu tidak akan mengambil sedikitpun dari hasil panen tersebut karena kegiatan itu memang bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR/Corporate Social Responsibility). Mereka hanya bertugas mendampingi dan melakukan pembinaan kepada para petani. Pendampingan itu dilakukan sesuai dengan program CSR dalam sektor pertanian yang telah dilakukan.
Direktur Komunikasi PT HM Sampoerna Niken Rachmad mengatakan, dalam upaya memberi kontribusi positif kepada para petani Karawang, pihaknya melakukan program CSR sektor pertanian karena Karawang merupakan salah satu daerah lumbung padi. Sudah sepantasnya perusahaan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Menjaga kelestarian sebagai daerah lumbung padi menjadi prioritas perusahaan dalam program CSR.
Dalam memberikan kontribusi positif, program CSR Sampoerna melakukan pengembangan budidaya padi dengan metode SRI di Karawang. Metode ini dinilai bisa menjawab tantangan yang dihadapi para petani Karawang. Dengan melakukan metode SRI, para petani bisa menghemat air dan menghemat biaya produksi.
Pada musim tanam pertama 2010, tepatnya pada periode Januari-April, lahan pertanian yang menerapkan metode SRI di Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, meningkat hasil panennya hingga 35.9 persen atau mencapai 9,48 ton per hektare. Bila panen padi yang tidak menggunakan metode SRI, rata-rata hanya mencapai 6,24 ton per hektare.
Program CSR dalam sektor pertanian yang dilakukan PT HM Sampoerna akan terus berlanjut hingga hari-hari mendatang karena hal itu cukup membantu agar petani Karawang mau menggunakan metode SRI yang jelas-jelas dapat lebih menyejahterakan mereka. Selain itu, program CSR memang sudah seherasunya dijalankan secara berkelanjutan demi kemaslahatan perusahaan.
SRI hanyalah sebagian kecil dari program-porgam yang telah dijalan kan Sampoerna sebagai perusahaan yang besar dan merupakan salah satu cara yang cukup baik untuk meningkatkan citra dan reputasi perusahaan dalam skala kecil.
No comments:
Post a Comment