#ACTS
Source
Universitas
Multimedia Nusantara melalui Mahasiswa
Public Relations ‘08
Message
Aware, Care to Share
(#ACTS) sebuah program Corporate Social
Responsibility kepada SDN Cihuni 1 dan 2 untuk membangun community relations yang lebih baik
antara masyarakat desa sekitar dengan UMN sebagai organisasi. Key Message yang sekaligus menjadi tagline program ini mengajak para stakeholders untuk aware terhadap lingkungan sekitar, lalu setelah mereka aware kami membawa mereka untuk
bersimpati dengan care untuk kemudian
mengajak mereka berempati dengan cara share.
Channel
Stand
#ACTS di lobby UMN, WOM, Twitter, BlackBerry Messenger
Receiver
Masyarakat
sekitar Desa Cihuni (termasuk warga sekolah), Civitas Academica UMN, Masyarakat
Serpong dan sekitarnya.
Feedback
Mahasiswa
dan dosen UMN sangat banyak menyumbang dana dan tenaga untuk program ini
melebihi ekspektasi sebelumnya, pihak sekolah SDN Cihuni merasa program #ACTS
sangat bermanfaat bagi pengembangan potensi baik guru dan murid secara khusus
maupun masyarakat desa pada umumnya.
Noise
Sosialisasi
program yang kita adakan terlalu BUZZ sehingga ada beberapa pihak yang merasa
hal tersebut menjadi annoying, perbedaan
kultur menyebabkan beberapa masalah komunikasi antara kami dengan pihak SDN
meskipun bisa tertangan dengan sangat baik, jumlah peserta ditambah panitia
yang begitu banyak menyebabkan sedikit kekacauan baik pada saat pra-event
maupun ketika pelaksanaan.
Research
Berdasarkan
program CSR Road to UMN 2010 tahun lalu yang dilakukan oleh PR’07, kami memutuskan
untuk melanjutkan program tersebut dengan jumlah peserta yang lebih besar,
konsep yang lebih tepat, serta manfaat yang lebih banyak. Riset yang kami
lakukan sebelum memulai membuat konsep event ini adalah meminta senior dan
dosen CSR kami untuk berbagi pengalaman tentang event tahun lalu untuk
mengetahui apa saja yang telah mereka lakukan. Selain itu kami juga melakukan
riset dengan survey langsung ke SDN Cihuni 1 dan 2 untuk mengetahui insight
mereka serta mendata apa saja yang sebenarnya dibutuhkan oleh mereka. Dari sana
diketahui bahwa berdasarkan event tahun lalu yang hanya melibatkan SDN Cihuni 2
(depan kampus), ternyata SDN Cihuni 1 yang letaknya agak jauh dibelakang kampus
juga ingin dilibatkan (dengan kata lain mereka iri) dalam event CSR UMN yang
selanjutnya. Dengan begitu, kami langsung segera menjalin komunikasi yang lebih
intensif dengan SDN Cihuni 1. Berdasarkan riset yang kami lakukan, para siswa
SDN Cihuni memerlukan kemampuan yang lebih di bidang Bahasa Inggris dan
pemahaman Teknologi Informasi untuk dapat bersaing dengan lingkungan yang sudah
jauh lebih maju.
Design
Untuk
menindaklanjuti hasil riset, kami mulai mendesain konsep acara yang sesuai
dengan kebutuhan SDN Cihuni. Dan dengan berbagai macam pertimbangan akhirnya
desain event kami jatuh pada konsep Play
and Learn, dimana anak-anak bisa belajar sambil bermain mulai dari Bahasa
Inggris hingga pengenalan teknologi. Serta untuk guru akan kami berikan workshop seperti tahun lalu. Kesemuanya
itu terangkum dalam nama event “Road to
UMN 2011: Aware, Care to Share (#ACTS)”.
Planning
Rancana
kegiatan yang kami susun di dalam event ini adalah membuat beberapa game
edukasi yang secara interaktif dapat menambah pengetahuan sekaligus mengasah
kemampuan kerjasama mereka dengan para peserta yang lainnya baik dengan adik
atau kakak kelas, siswa Cihuni 1 dan 2, maupun dengan para PICnya karena mereka
semua dicampur-campur. Dan untuk workshop
guru, kami menyiapkan dosen sebagai pelatih mereka.
Coordinating
Kami
berkoordinasi dengan panitia yang lain serta para volunteer untuk di brief
tentang bagaimana acara ini akan berjalan. Selain itu kami juga melakukan
koordinasi dengan pihak sekolah mengenai bagaimana berjalannya hari H serta
memberitahukan pihak rektorat akan adanya event ini. Dan untuk workshop guru, kami menyiapkan dosen
sebagai pelatih mereka, yaitu Pak Eko, Bu Jouce, dan Bu Niknik.
Evaluating
Secara
keseluruhan event #ACTS berjalan dengan sangat baik bahkan beyond expectation, hanya saja perlu diperhatikan beberapa hal yang
menjadi batu ganjalan baik pada pra, H, maupun pasca acara. Yang menonjol pada
saat pra event adalah kurang baiknya koordinasi antara panitia inti mahasiswa
PR’08 dengan para volunteer yang pada
akhirnya dapat diselesaikan dengan sempurna. Ketika hari pelaksanaan, acara
molor 15 menit namun dengan back up plan
yang dibuat oleh tim acara, #ACTS tetap bisa tepat waktu. Dan untuk pasca
event, kami terlalu lambat dalam melanjutkan rangkaian kegiatan #ACTS
selanjutnya karena terganjal waktu UAS.
Pelaporan
Road to UMN 2011: Aware, Care to Share (#ACTS) adalah sebuah program Corporate Social Responsibility yang
dijalankan oleh Mahasiswa Program Studi Public Relations angkatan 2008
Universitas Multimedia Nusantara untuk menjalin hubungan yang baik antara
organisasi dan komunitas masyarakat sekitar kampus terutama SDN Cihuni 1 dan
SDN CIhuni 2 pada khususnya. Tagline
program ini mengajak para stakeholders
dan target audience untuk aware terhadap lingkungan sekitar, lalu
setelah mereka aware kami membawa
mereka untuk bersimpati dengan care
untuk kemudian mengajak mereka berempati dengan cara share.
Dalam program #ACTS ini saya adalah mahasiswa PR’08 sebagai panitia inti
yang masuk ke dalam divisi acara atau konseptor konten program. Di divisi ini
saya bersama ketiga teman lainnya yaitu Albert, Andrew, dan Paulina bekerjasama
untuk mengonsepkan isi acara secara keseluruhan mulai dari pre-event hingga
post-event. Saya dan Albert dibantu oleh mahasiswa PR’09 khusus untuk mengurus
konsep acara bagian anak-anak yang luar biasa effortnya karena melibatkan
peserta dan panitia outsource dalam jumlah yang sangat besar, sementara Andrew
dan Paulina mengurusi konsep acara bagian Workshop Guru.
Berikut adalah analisis penilaian kinerja #ACTS secara keseluruhan dari
sudut pandang saya sebagai panitia divisi acara.
Pada tahap awal, divisi acara berkonsultasi dengan dosen CSR dan
senior-senior kami mahasiswi PR’07 yang juga menjalankan program CSR tahun
lalu. Berdasarkan berbagai macam pertimbangan, jatuhlah pilihan kami untuk
melanjutkan program Road to UMN dimana kami mengajak para stakeholders untuk lebih dekat dengan UMN yang dalam hal ini siswa
maupun guru SDN Cihuni yang dapat menjadi opinion
leader bagi masyarakat sekitar untuk memberikan paradigm bahwa UMN concern terhadap kepedulian sosial yang
menyangkut komunitas sekitar kampus. Berdasar pada hal tersebut itulah kami tim
acara mulai meriset dan survey ke SDN Cihuni untuk melihat sekaligus mendata
apa sajayang mereka butuhkan agar program yang kami buat tepat guna. Dari hasil
riset yang kami lakukan, para siswa SDN Cihuni memerlukan kemampuan yang lebih
di bidang Bahasa Inggris dan pemahaman Teknologi Informasi untuk dapat bersaing
dengan lingkungan yang sudah jauh lebih maju.
Setelah mendapatkan data-data yang cukup, kami mulai memikirkan konsep
apa yang bisa dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka yang
akhirnya jatuh pada Play and learn.
Saya sebagai tim acara membuat tagline program ini karena saya dipercaya
sebagai orang yang cukup ahli dalam bidang copywriting
yaitu “Aware, Care to Share” yang
disingkat ACTS atau dengan hashtag #ACTS untuk sosialisasi melalui medium
Twitter lengkap dengan filosofi dibalik maknanya yaitu mengajak para stakeholders dan target audience untuk aware
terhadap lingkungan sekitar, lalu setelah mereka aware kami membawa mereka untuk bersimpati dengan care untuk kemudian mengajak mereka
berempati dengan cara share. Setelah
nama event, tema kegiatan, dan konsep acara sudah fixed, kami juga membuat
konsep untuk sosialisasi program ini dengan menggunakan berbagai medium. Medium-medium
tersebut kami gunakan untuk meningkatkan awareness
agar target audience mau berdonasi diantaranya melalui stand #ACTS di lobi
untuk program Donasi untuk Adopsi, menyuruh sukarelawan menggunakan seraga SD
untuk mendapatkan perhatian lebih, hingga meletakkan box-box Coins for Cihuni
di stand-stand pada Bazaar makanan Maylicious yang ada sejak 4 hhari sebelum
event ini diselenggarakan.
Dalam membantu sosialisasi,
saya membuat akun Twitter @UMN_CSR sebagai medium informasi utama bagi program
#ACTS kepada para civitas academica UMN untuk kemudian saya serahkan kepada tim
publikasi untuk melanjutkan sosialisasinya. Di Twitter saya juga membantu
mengampanyekan #ACTS melalui akun independen dengan jumlah follower civitas academica UMN terbanyak hingga lebih dari 700 followers saat itu, @UMNevents, yang
saya admini sendiri dan cukup efektif untuk membangun awareness para target
audience terhadap program kami ini hingga banyak sekali yang berminat untuk
ikut terlibat langsung baik dengan cara berdonasi maupun menjadi volunteer. Dari akun tersebut juga saya
menciptakan kata “Donasi untuk Adpsi” sebagai earcatcher dari konsep penggalangan dana besutan Ibu Tuti.
Dalam setiap briefing dengan panitia inti dan panitia
keseluruhan, saya juga selalu menjadi orang yang incharge untuk menjelaskan mekanisme event yang akan
diselenggarakan. Hingga hari H tiba, saya sebagai panitia yang incharge di SDN Cihuni 1 menjemput dan bertanggung
jawab atas penjemputan anak-anak SDN Cihuni 1 hingga sampai dengan selamat di
UMN dengan berjalan kaki dengan menempuh jarak 2Km dalam waktu setengah jam.
Ketika event dimulai, saya bersama Albert bertanggung jawab pada kegiatan Play and Learn anak-anak SDN Cihuni
sementara panitia divisi acara yang lain, Andrew dan Paulina, bertanggung jawab
atas kegiatan Workshop untuk para
guru SDN Cihuni.
Road to UMN 2011 akhirnya berhasil terselenggara dengan sangat baik
berkat kerjasama yang luar biasa dari semua stakeholders
yang terlibat dalam event ini. Evaluasinya adalah gunakanlah pelajaran yang
sudah kita pelajari dari pengalaman terdahulu.
Pelajaran ini saya dapatkan ketika menghadapi pihak sekolah baik SDN
Cihuni 1 maupun SDN Cihuni 2. Padahal senior kami PR’07 sudah menjelaskan bahwa
pihak SDN Cihuni lebih prefer kepada orang-orang pribumi untuk berkomunikasi
secara intensif dengan mereka. Saat saya dan Didit incharge di SDN Cihuni 1, kami mendapat sambutan yang sangat hangat
dari pihak sekolah baik oleh kepala sekolahnya Pak Anwar maupun para gurunya
hingga siswa-siswinya. Namun perlakuan berbeda didapatkan oleh Andrew dan Albert
yang incherge di Cihuni 2 yang
seharusnya sudah lebih dekat dengan mahasiswa UMN karena tahun lalu pihak
sekolah sudah dilibatkan dalam Road to UMN, mereka agak kurang welcome dengan kedatangan pihak UMN.
Selidik punya selidik, ternyata memang benar bahwa warga daerah desa Cihuni
masih agak rasis sesuai dengan [engalaman tahun lalu. Kesalahan tersebut segra
kami perbaiki dengan mengubah strategi pendekatan terhadap pihak SDN Cihuni 2
yaitu saya dan Didit sebagai orang pribumi juga akhirnya incharge juga disana untuk melakukan lobi. Hasil yang cukup baik
segera kami dapatkan setelah saya dan Didit juga melakukan komunikasi intensif
dengan Pak Slamet selaku Kepala Sekolah Dasar CIhuni 2 sehingga program kami
ini dapat diterima dengan baik dan sekolah juga bersedia untuk dilibatkan lagi
dalam Road to UMN 2011. Setelah semua hubungan berjalan dengan baik, barulah
kami melakukan riset mengenai apa saja yang sebenarkan dibutuhkan masing-masing
sekolah. Dari sini juga saya belajar bahwa meng-entertain stakeholders
sangat efektif untuk menggolkan sebuah program. Untuk stakeholders internal juga saya mempelajari bahwa arogansi akan
membawa image yang buruk. Hal ini tejadi ketika dalam briefing untuk para volunteer salah satu panitia inti
menegaskan bahwa semua panitia tidak mendapatkan makan dan minum serta
penghargaan lainnya seperti sertifikat ataupun souvenir yang menyebabkan
semangat para volunteer menjadi down dan mengubah persepsi mereka bahwa
sepertinya mereka yang butuh kita bukan kita yang butuh mereka. Sontak saja
persepsi ini sampai ditelinga kami dan kami segera berusaha mencari solusi
untuk meredam persepsi negative tersebut. Akhirnya kami melakukan beberapa
inovasi untuk meeting management
dalam briefing panitia selanjutnya yaitu dengan memberitahu bahwa program ini
beruntung berhasil menggalang dana yang sangat besar sehingga para panitia bisa
mendapatkan makan dan minum serta sertifikat. Merekapun bersyukur dan kembali
semangat, terlihat ketika hari H dimana mereka sangat antusias untuk mengayomi
anak-anak SDN Cihuni. Selain volunteer,
masalah yang kami hadapi yang juga menyangkut stakeholders internal adalah pandangan sinis dari para kritikus
pasif (biasanya anak jurnal) yang salah mempersepsikan program #ACTS. Namun
akhirnya kesinisan tersebut dapat segera kami redam dengan memberikan
pengertian-pengertian mendalam tentang program #ACTS ini dan melibatkan secara
langsung beberapa anak jurnalistik. Lessons
learned selanjutnya adalah jangan mempersiapkan segala sesuatu secara
mendadak. Salah satu contohnya adalah saat Kaprodi Ilmu Komunikasi Ibu Bertha
diminta untuk melukiskan ucapan terimakasih untuk SDN Cihuni di atas kanvas
beliau salah menuliskan akronim #ACTS sehingga harus diulangi lagi. Lalu saat
foto-foto bersama juga kurang dikoordinasikan sehingga terlalu banyak yang miss pada sesi tersebut. Makanan juga
cukup menjadi perhatian karena Hoka-Hoka Bento menyebabkan sakit perut pada
beberapa anak SDN Cihuni karena mereka belum terbiasa memakan mayonnaise yang asam. Untungnya pihak
sekolah tidak terlalu mempermasalahkan karena manfaat program ini jauh lebih
besar dibanding mudaharat yang tidak sengaja ditimbulkan.
Untuk para penerus, kami mahasiswa PR’08 berharap besar untuk
junior-junior agar dapat melanjutkan program Road to UMN: Aware, Care to Share (#ACTS). Entah dengan konsep atau
target yang diubah sedemikian rupa, tetapi tagline #ACTS ini bisa terus
dipertahankan secara berkesinambungan dalam program-program CSR selanjutnya.
Karena #ACTS merupakan key messages
yang sangat kuat dan sudah sangat melekat dalam benak para stakeholders baik internal maupun eksternal sebagai semangat dan
‘pengingat’ setiap program CSR yang dijalankan oleh mahasiswa UMN. Sehingga
nantinya #ACTS akan dikenal oleh masyarakat luas sebagai identitas dan
diidentikkan dengan UMN yang concern
akan kepedulian sosial melalui program CSRnya.
Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami berikan kepada Pak Dani
selaku dosen CSR dan Ibu Tuti selaku dosen Event Management yang menjadi
pencerah bagi kami untuk menjalankan event ini, tanpa Kalian mungkin #ACTS
tidak akan berjalan sesuai dengan harapan dan tepat sasaran.
#ACTS!!
Aware, Care to Share!!
No comments:
Post a Comment