Saturday, 2 November 2013

ANALISIS PASAR DAN CORPORATE SOCIAL INITIATIVES
ALFAMART

Profil Perusahaan


            Gerai Alfamart mulai beroperasi pada 18 Oktober 1999. Semula, gerai pertama Alfamart yang berlokasi di Jl. Beringin Raya, Karawaci, Tangerang, ini memiliki nama Alfa Minimart. Namun, sejak 1 Januari 2003, perusahaan melakukan rebranding menjadi Alfamart.     
            Sejatinya, cikal bakal bisnis Alfamart sudah dimulai sejak 1989 ketika Djoko Susanto dan keluarganya mendirikan PT Sumber Alfaria Trijaya. Pada waktu itu, perusahaan bergerak di bidang perdagangan dan distribusi. Baru pada 1999 mereka memasuki bisnis minimarket.
            Djoko Susanto bukan orang baru di bisnis ritel. Ia sudah berbisnis sejak 1967, kala usianya baru 17 tahun. Saat itu, Djoko menjalankan kios orangtuanya, Sumber Bahagia, yang menjual bahan makanan di Pasar Arjuna, Jakarta. Meski tak lulus SMA, naluri bisnis Djoko sangat tajam. Pelanggan tokonya semakin banyak, terutama ketika Djoko mulai menjual rokok. Ia berpendapat, rokok adalah kebutuhan sehari-hari seperti beras, sehingga pembeli akan datang ke gerainya setiap hari. Tak hanya perorangan, pedagang grosir dan eceran pun membeli rokok dari Djoko.
            Pesatnya penjualan rokok Djoko Susanto akhirnya menarik minat Putera Sampoerna, yang saat itu sedang mengelola bisnis keluarganya, PT HM Sampoerna. Pada 1985, mereka bekerja sama mendirikan 15 kios di Jakarta. Upaya itu berhasil dan menginspirasi mereka untuk membuka gerai Alfa Toko Gudang Rabat dengan Djoko menjadi direktur penjualan dan distribusi. Keduanya lalu mendirikan toko baru, Alfa Minimart, yang lalu berganti nama menjadi Alfamart. Kerja sama keduanya berakhir pada 2005, ketika Putera Sampoerna menjual PT HM Sampoerna Tbk kepada Philip Morris International, dengan nilai lebih dari US$5 miliar. Penjualan itu termasuk 70% saham Putera Sampoerna di Alfamart. Philip Morris, yang tidak tertarik dengan bisnis ritel, menjual saham Alfamart kepada Djoko dan sebuah perusahaan investasi, Northstar Pacific. Djoko lalu membeli saham Northstar di Alfamart, sehingga membuatnya memiliki 65% saham perusahaan. Pada 15 Januari 2009, PT Sumber Alfaria Trijaya menggelar penawaran umum saham perdana (initial public offering, IPO).
            Saat ini SAT memiliki lebih dari 7.500 gerai Alfamart yang melayani sekitar 2.5 juta konsumen per hari. Jaringan ritel Alfamart tersebar di Jawa, Sumatera, Bali, dan Sulawesi. Menurut data Nielsen per Juni 2013, Alfamart memiliki angka pertumbuhan tertinggi dibanding peritel lainnya. Pertumbuhan Alfamart mencapai 29,6%, sementara rata-rata industri minimarket 21,7%.  
            Per Juni 2013, omzet Alfamart mencapai Rp13,69 triliun, meningkat 29,35% dari periode yang sama tahun lalu. Saat ini Alfamart memiliki lebih dari 80.000 karyawan dan 400 pemasok aktif untuk memenuhi kebutuhan pasokan barang.
            SAT mengembangkan sayap bisnisnya di supermarket, ketika membeli 1,2 miliar lembar saham PT Midi Utama Indonesia Tbk. dari PT Amanda Cipta Persada dengan harga Rp964 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 42% dari total saham ritel dengan brand Alfamidi ini. Sebelumnya, SAT hanya memiliki 13% saham Midi. Setelah pembelian, SAT menjadi pemegang saham mayoritas (55%).
            SAT memiliki visi untuk menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat, berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil, memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global. SAT juga memiliki budaya yang berdasarkan pada nilai-nilai perusahaan, yaitu integritas, inovasi, kualitas dan produktivitas, kerja sama tim, dan kepuasan pelanggan.

Market Coverage Strategies Alfamart


            Pendekatan alternatif yang dapat digunakan perusahaan untuk memilih dan menarget pasar disebut sebagai market coverage strategies Lima cakupan strategi yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah sebagai berikut.
1.                  Single Market Concentration
2.                  Product/Service Specialization
3.                  Market Specialization
4.                  Selective Specialization
5.                  Full Coverage
            Dari hasil analisis menurut Market Coverage Strategies, berdasarkan pendekatan yang digunakan perusahaan untuk memilih pasar sasaran, Alfamart menggunakan strategi full coverage. Strategi ini digunakan perusahaan yang notabene memberikan pelayanan kepada customer di segala segmen. Mulai dari menengah ke bawah, menengah, hingga kalangan menengah ke atas.
            Alfamart sebagai perusahaan ritel yang menyasar segala pasar, bisa memilih lokasi di manapun untuk membuka gerainya. Alfamart dapat hadir di daerah pemukiman padat penduduk maupun di perumahan real estate. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun setiap gerai Alfamart memiliki standar harga yang sama pada setiap barang yang dijualnya, tetapi pembeli dari kelas menengah ke bawah hingga menengah ke atas bisa saja dengan mudah melakukan pembelian barang di Alfamart. Namun Alfamart tetap memiliki target market utama keluarga dari kalangan menengah, karena basket size-nya yang rata-rata sekitar Rp 35.000 setiap kali belanja dan merupakan pelanggan loyal yang sudah menjadikan Alfamart sebagai pilihan mereka berbelanja.

Variable Segmentasi yang Sesuai untuk Segmen Konsumen Alfamart


Geographic Region
Segmen konsumen Alfamart menyasar pada wilayah-wilayah yang cukup padat penduduk seperti di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Sementara untuk saat ini Alfamart sudah mebuka cabang beserta gerainya di Pulau Sulawesi melalui Kota Makassar terlebih dulu, dan memulai ekspansinya juga di Pulau Kalimantan melalui Kota Samarinda.
City or Metro Size
500.000-1.000.000 & 1.000.000-4.000.000
Density
Urban & Suburban
Demograpic Age
6-64+ (Pada segmen anak-anak, Alfamart bahkan meluncurkan kartu member khusus anak 6-12 tahun. Sementara untuk segmen dewasa range usianya tak terbatas)
Family Life Cycle
Children, Student, Young, Married
Gender
Male & Female
Income
Pendapatan per kapita $2.500-$40.000
Occupation
Student, Employee, Professional, Entrepreneur
Generation
Baby Boomers, Gen X, Gen Y
Social Class
Lower lowers, Upper Lowers, Working Class, Middle Class, Upper Middles, Lower Uppers
Benefits
Quality, Service, Economy, Speed (Alfamart mampu memberikan harga yang ekonomis untuk setiap produk berkualitas yang dijual dan pelayanan yang baik karena mengutamanakan kecepatan untuk setiap pelanggannya)
Usage Rate
Light User, Medium User
Loyalty Status
Medium, Strong (Alfamart meluncurkan member card untuk menjaga loyalitas pelanggannnya dengan memberikan value added untuk setiap membernya.
Readiness Stage
Aware, Informed Interested, Desirous, Intending to Buy
Attitude Toward Product
Enthusiastic, Positive




Analisis Macroenvironment yang Perlu Diperhatikan Alfamart agar Bertahan untuk Waktu
yang Panjang

Needs and Trends & The Technological Environment
            Alfamart harus bersiap menghadapi perubahan tren dan kebutuhan konsumen di bidang ritel. Ke depannya, tren ritel akan mengarah ke e-commerce. Oleh karena itu, perusahaan harus menyiapkan infrastruktur berupa “Toko Online”. Saat ini Alfamart sudah mulai merambah dunia online dengan meluncurkan situs http://www.alfaonline.com di mana konsumen bisa membeli barang secara online di web tersebut untuk kemudian barang akan diantarkan langsung ke rumah pembeli.

Identifying The Major Forces
            Persaingan di bidang ritel semakin ketat saaat ini. Dengan masuknya beberapa perusahaan ritel internasional ke Indonesia merupakan ancaman tersendiri bagi Alfamart. Meskipun pasar di negara ini masih tetap besar, namun pangsa pasar akan segera tergerus saat CAFTA (China ASEAN Free Trade Area) bergulir 2015 nanti. Alfamart sudah harus mulai melihat bahwa dengan adanya pesaing-pesaing dari negara regional, maka jaringan toko perusahaan juga harus melakukan ekspansi ke luar negeri.

The Deographic Environment
            Pesatnya pertumbuhan penduduk karena 'gagalnya' Program Keluarga Berencana merupakan suatu 'bencana' sekaligus peluang bagi dunia usaha. Hal inilah yang harus mampu disiasati oleh Alfamart bahwa dengan semakin banyaknya penduduk di kalangan muda merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk mengembangan teknologinya di bidang ritel. Karena jumlah penduduk yang banyak di kalangan muda di era globalisasi ini akan semakin sadar teknologi, sehingga mereka akan mulai melirik segala teknologi yang memudahkan. Di sisi lain, Alfamart juga harus tetap mampu melayani dengan baik konsumen lama yang masuh tetap konservatif dalam perilaku membeli, di mana mereka tetap ingin 'memegang' ketika akan membuat keputusan membeli.

The Economic Environment
            Pendapatan per kapita Indonesia yang semakin tinggi adalah peluang yang sangat besar bagi perusahaan Ritel. Konsumen akan semakin memperbesar basket size-nya dalam berbelanja. Pada awal-awal Alfamart tumbuh, basket size konsumen hanya Rp 15.000, sementara sekarang sudah Rp 35.000. Hal ini akan semakin memperbesar margin keuntungan bagi perusahaan. Peluang yang harus ditangkap oleh Alfamart adalah dengan menjaring konsumen-konsumen potensial yang loyal dan mengabiskan uang belanjanya di Alfamart. Semakin besar keuntungan perusahaan yang dapat dijaring, maka semakin besar juga peluang ekspansi Alfamart baik di dalam maupun di luar negeri.

The Sociocultural Environment
            Karakteristik kebudayaan masyarakat juga harus menjadi perhatian perusahaan. Di Indonesia, saat ini masih banyak resistensi akan toko ritel berkonsep modern, terutama yang hadir di tengah dareah rural yang biasanya banyak didominasi pasar tradisional dan usaha kecil & menengah. Hal ini harus disiasati oleh Alfamart dengan membuat 'propaganda' paradigma baru bahwa minimarket tidak mematikan pedagang tradisional. Karena pada faktanya, sesuai dengan riset yang dilakukan oleh Nielsen, pasar tradisonal sama sekali tidak 'terbunuh' oleh toko ritel modern. Justru budaya konsumen yang selalu ingin mendapatkan barang yang berkualitas dengan mudah dan cepatlah yang mulai menggerus budaya masyarakat untuk membeli di pasar tradisional.

The Polotical-Legal Environment
            Isu bahwa toko ritel modern mematikan pasar tradisional telah membuat pemerintah beberapa daerah melakukan proteksi untuk masuknya minimarket. Peraturan-peraturan daerah yang dibuat banyak secara langsung maupun tidak langsung melarang minimarket, termasuk Alfamart, untuk berdiri di beberapa wilayah yang masih sangat 'kolot' untuk melindungi pasar tradisional. Perusahaan harus mampu meyakinkan beberapa pemerintah daerah tersebut bahwa dengan adanya toko ritel modern bahkan bisa memberikan peluang kerja yang lebih banyak serta kemudahan mendapatkan barang yang baik untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.


Corporate Social Initiative Alfamart
            Citra dan reputasi yang baik mutlak dimiliki oleh perusahaan. Hal ini harus dibangun Alfamart agar publik/stakeholders dapat melihat bahwa perusahaan titak hanya meraup keuntungan semata, tetapi juga memiliki itikad baik dan memberikan manfaat kepada komunitas. Berikut beberapa jenis Corporate Social Initiatives yang menurut saya sangat baik untuk dilaksanakan oleh Alfamart.

Corporate Cause Promotions
            Banyaknya gerai Alfamart yang berjumlah hingga lebih dari 7.000 toko merupakan suatu kekuatan sendiri bagi penggalangan dana untuk membuat program-program sosial yang membutuhkan dana besar. Konsumen Alfamart yang sangat besar juga merupakan peluang bagi penggalangan dana tersebut. Contohnya, uang kembalian recehan dari pembelanjaan konsumen di Alfamart dapat dijadikan potensi untuk mengumpulkan dana bagi pembiayaan program sosial. Konsumen pun akan merasa terlibat karena telah menyumbangkan sebagian uangnya, meskipun tidak besar, untuk usaha menyejahterakan masyarakat.
            Perusahaan dapat bekerjasama dengan yayasan-yayasan yang spesifik untuk membuat beberapa program. Misalnya, untuk program pendidikan dapat bekerja sama dengan yayasan yang concern di bidang pendidikan seperti Poetra Sampoerna Foundation atau untuk program kesehatan dapat bekerja sama dengan yayasan atau instansi kesehatan milik pemerintah seperti PMI dan lain-lain.

Corporate Philanthropy
            Perusahaan yang mendapatkan resistensi dari masyarakat seperti Alfamart harus concer dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah. Oleh karena itu, program yang saya sarankan untuk dijalankan Alfamart adalah membina para pedagang kecil yang berada di sekitar toko agar mereka tidak merasa termarginalkan. Philanthropy yang bisa dijalankan oleh Alfamart bisa saja dengan merenovasi ruang-ruang usaha mereka dan memberikan pelatihan ritel agar mereka bisa tetap mendapatkan keuntungan maksimal di tengah persaingan yang semakin ketat.
            Program ini sekaligus dapat membantu menaikkan citra perusahaan di mata masyarakat akan kepeduliannya dengan pedagang kecil. Selain itu, dengan program ini diharapkan dapat memperbaiki reputasi perusahaan di mata pemerintah agar dapat melonggarkan peraturan-peraturan yang baik langsung maupun tidak langsung merupakan resistensi atas kehadiran toko ritel modern seperti Alfamart.




ANALISIS CORPORATE PHILANTROPY
PADA PT SIDO MUNCUL



I.                   Corporate Philanthropy
Corporate philanthropy atau kedermawanan perusahaan mungkin merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan yang paling tua.  Pada aktivitas  ini perusahaan memberikan sumbangan langsung dalam bentuk derma untuk kalangan masyarakat tertentu. Sumbangan tersebut biasanya berbentuk pemberian uang secara tunai, bingkisan/paket bantuan atau pelayanan secara cuma-cuma. Kegiatan filantropi biasanya berkaitan dengan berbagai kegiatan sosial yang menjadi prioritas perhatian perusahaan. Benefit yang dapat diperoleh perusahaan dengan melaksanakan kegiatan corporate philanthropy adalah meningkatkan reputasi perusahaan, memperkuat bisnis perusahaan di masa depan dan memberi dampak bagi penyelesaian masalah sosial dalam komunitas lokal.
• Berbagai program corporate philanthropy yang dilaksanakan perusahaan antara lain:
a. Program corporate philanthropy dalam bentuk sumbangan uang tunai.
b. Program corporate philanthropy dalam bentuk bantuan hibah.
c. Program corporate philanthropy dalam bentuk penyediaan beasiswa.
d. Program corporate philanthropy dalam bentuk pemberian produk.
e. Program corporate philanthropy dalam bentuk pemberian layanan cuma-cuma.
f. Program corporate philanthropy dalam bentuk penyediaan keahlian teknis oleh karyawan perusahaan secara cuma-cuma.
g. Program corporate philanthropy dengan mengijinkan penggunaan fasilitas dan saluran distribusi yang dimiliki perusahaan untuk digunakan bagi kegiatan sosial.
h. Program corporate philanthropy yang dilakukan perusahaan dengan cara menawarkan penggunaan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan.



II.                  Profil Perusahaan




PT SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Usaha terus bertumbuh hingga kini dengan pabrik baru yang berlokasi Ungaran, dengan luas 29 ha tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, Sido Muncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.
Kualitas prima serta khasiat yang sudah terbukti membuat produk-produk yang dihasilkan oleh PT Sido Muncul memiliki tingkat penjualan yang tinggi di Indonesia. Bahkan produk unggulannya kerap kali berhasil meraih penghargaan. Yang terbaru 3 produknya mendapat predikat Top Brand Award tahun 2013 dalam kategori “ Energi Drink Powder,” Vitality Enhancer for Man “ dan “Herbal Medicine Against Cold” masing-masing untuk produk Kuku Bima Energi, Kuku Bima TL dan Tolak Angin

III.             Analisis Kegiatan Corporate Philanthropy di PT Sido Muncul
Dari Hasil survei yang dilakukan majalah Bloomberg Business Week bekerjasama dengan Frontier Consulting Group berhasil menjaring 22 perusahaan yang berhasil meraih penghargaan Corporate Image Award 2012. Salah satu perusahaan yang berhasil meraih penghargaan Corporate Image IMACAward 2012 dengan kategori “ Trafisional Herbal Medicine” berhasil diraih PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul.
Terpilihnya Sidomuncul meraih penghargaan IMAC ( The Indonesia’s Most Admired Companies ) Award 2012 karena Sidomuncul merupakan salah satu perusahaan yang dikagumi di Indonesia berdasarkan survei yang dilakukan oleh frontier terhadap empat kelompok responden yang terdiri dari 240 jurnalis, 240 investor, 320 kalangan manajemen (middle up to high level executives) dan dari 1.680 public. Pengukuran Corporate Image menggunakan empat dimensi yang terdiri dari Quality Performance Responsibility dan Attractiveness. Sedang dimensi Quality terdiri dari empatatribut, yaitu “Perhatian terhadap konsumen tinggi”, produk dan jasa berkualitas tinggi, sebagai perusahaan yang dapat dipercaya serta merupakan perusahaan yang inovatif.
Jamu yang bukan sebuah produk yang harus dikonsumsi setiap orang membuat  perusahaan ini harus selalu berusaha terus mepertahankan eksistensinya dimasyarakat selain itu persaingan bisnis yang berkembang pesat akhir-akhir ini juga menjadi salah satu alasan PT. Sido Muncul untuk terus mempertahankan eksistensinya ditengah masyarakat. Banyak hal yang dilakukan mulai dengan melakukan inovasi-inovasi baru disetiap produknyya hingga melakukan kegiatan kedermawanan perusahaan.

Selama bertahun-tahun PT Sido Muncul secara konsisten melakukan aksi sosial, bahkan Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat masuk dalam jajaran 48 orang paling dermawan di Asia Pasifik oleh majalah bisnis Forbes beberapa waktu lalu. Berikut ini adalah bentuk-bentuk kegiatan Corporate Philanthropy yang telah dilakukan oleh PT Sido Muncul :


A.Program Corporate Philanthropy dalam bentuk sumbangan uang tunai.
1.





Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, bertempat di Masjid Agung  Al-Barkah Bekasi , Sidomuncul berbagi kasih bersama 1.000 anak panti asuhan  yang ada di  Bekasi. Pada kesempatan kegiatan berbagi kasih Kamis 18 Juli 2013 di Bekasi  Direktur Utama Sidomuncul  Irwan Hidayat  menyerahkan  bantuan berupa uang tunia  senilai Rp 100 juta  dan  diserahlan   secara simbolis kepada  Walkota Bekasi  Dr Rahmat Effendy. Bantuan kepada 1000 anak panti asuhan  merupakan salah satu program sosial  yang dilakukan Sidomuncul  sejak beberapa tahun lalu. Berbagai anak  panti asuhan yang telah  mendapat santunan  selama ini  antara lain  Jakarta, Pamulang, Bogor, Karawang, Purwakarta, Semarang, Banjarmasin, Lampung, Medan, dan Bali dengan bantuan  masing-masing  sebesar  Rp 100 juta.
2.

Pasien keluarga miskin rawat jalan RSCM yang menginap di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesai mendapat sumbangan uang tunai pada 21 Juni 2008. Bila pada hari sebelumnya pasien beserta keluarga hanya mendapat bantuan logistik semacam selimut, bantal, dan makanan, kini mereka sudah mendapat bantuan berupa uang tunai Rp. 2 juta . Selain itu, para pasien dan keluarganya juga diberikan uang makan sebesar Rp 30.000 per hari. Bantuan ini dalam rangka meringankan beban para pasien yang tidak tertampung di RSCM selagi mereka menunggu bantuan dari pemerintah.

3.  Fakhry FOTO? DATA KURANG LENGKAP.
Sido Muncul memberikan bantuan kepada para korban bencana alam. PT Sido Muncul bantu korban gempa Tasikmalaya dengan memberikan sembako dan kebutuhan lainnya di tempat pengungsian di tenda darurat, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jumat (4/9) 2009. Para korban gempa di Tasikmalaya diberikan sumbangan uang tunai dengan total Rp 400 juta. Bantuan yang diberikan langsung oleh Direktur Utama PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, disambut gembira oleh ratusan warga di pengungsian yang diterima langsung oleh petugas posko penanggulangan bencana di kantor kelurahan Sukajaya. "Ini sebagai kepedulian Sido Muncul kepada korban gempa, apalagi bencana ini terjadi tepat pada bulan Ramadhan, namun diharapkan warga tidak terganggu untuk menjalankan ibadah puasa," katanya.
B. Program Corporate Philanthropy dalam bentuk bantuan hibah.
1. Foto DATA!
Sido Muncul memberikan bantuan Rp 1 miliar kepada PMI untuk pengadaan kacamata
bagi masyarakat tidak mampu dan kegiatan sosial lainnya. Dan sebelumnya Sido Muncul
memberikan bantuan senilai Rp 1 miliar bagi para pasien tidak mampu melalui beberapa Rumah Sakit seperti Poli Klinik Mata RSCM, RS Mitra Keluarga Bekasi, RSUD Dr Hasan Sadikin, RS Imanuel Bandung, RSUD Dr Moewardi, RS Muhammadiyah, dan RS Orthopedi Prof Dr Soeharso Solo.
2.  Fakry FOTO DATA!

Di tengah kepedihannya harus hidup di pengungsian, ratusan korban kebakaran di RW 07 Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakpus, akhirnya bisa tersenyum gembira setelah Sido Muncul memberikan bantuan hibah peralatan rumah tangga darurat untuk para korban kebakaran di beberapa daerah pada 11 Agustus 2012. Bantuan berupa kasur lipat, selimut, tenda, dan sembako. Selain bantuan dari PT Sido Muncul, bantuan dari Pemprov, Pemkot Jakpus, PMI, perorangan, organisasi masyarakat, parpol dan perusahaan lain juga sudah berdatangan. Namun umumnya bantuan berupa makanan, obat-pbatan, pakaian dan selimut.

3.  mas Bram FOTO DATA!

Bantuan peralatan untuk operasi katarak kepada PERDAMI (Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia) 
Alokasi dana
-           Tahun 2013 : 13 miliar rupiah
-           Tahun 2012 : 12 miliar rupiah
C. Program corporate philanthropy dalam bentuk pemberian layanan cuma-cuma.
1, mas bram FOTO!
Katarak merupakan penyebab kebutaan terbesar di Indonesia. Banyak warga Indonesia penderita katarak yang tidak mampu terhambat masalah biaya untuk menempuh operasi penyembuhan penyakitnya. Sebagai bagian dari bentuk Corporate Social Responsibility-nya, sejak tahun 2011  PT Sido Muncul memiliki program pemeriksaan mata gratis untuk anak dan operasi katarak gratis bagi pasien tidak mampu.
Bekerja sama dengan :PERDAMI (Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia) ,Kementrian Negara Percepatan Daerah Tertinggal ,Pengurus PB NU ,TNI dan POLRI . 
Bantuan Hibah
Penerima manfaat :
-           Tahun 2013 : 15.000 pasien (operasi katarak untuk pasien tidak mampu dan pemeriksaan gratis untuk anak SD) , 19 Provinsi , 68 kota, 93 rumah sakit

2. 




Sebagai bentuk kepedulian dan ucapan terima kasih kepada para pedagang jamu, PT Sido Muncul menyelenggarakan kegiatan Mudik Gratis Bersama Pedagang Jamu se-Jabotabek. Kegiatan mudik gratis tahun 2013 ini sudah ke-24 kalinya ini  diadakan
Kegiatan mudik gratis ke-24 diikuti oleh 22.000 pedagang jamu sejabodetabek beserta keluarganya dan para pedagang asongan. Dengan menggunakan 300 unit bus, keberangkatan para pemudik secara serentak diberangkatkan dari Jakarta, Bandung, Bogor, Tangerang dan Cikampek dengan tujuh kota tujuan yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar Negara, Solo, Wonogiri dan Yogyakarta.Kegiatan mudik gratis Sido Muncul bersama pedagang jamu se-jabotabek dimulai sejak tahun 1991. Sebagai pionir kegiatan Mudik Gratis, Sido Muncul akan terus melakukan tradisi ini. Awalnya kegiatan mudik ini hanya untuk para pedagang jamu bersama keluarganya. Namun seiring waktu berjalan sejak tahun 2004 bersamaan dengan adanya divisi baru (divisi food) di Sido Muncul, mudik gratis juga diikuti oleh pedagang asongan yang menjual produk-produk Sido Muncul. Direktur Utama PT Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan selain telah menjadi tradisi perusahaan dan bagian dari ucapan terima kasih kepada para penjual jamu yang telah membantu memasarkan produk-produk SidoMuncul.

IV.             Kesimpulan
Setiap tahun, perusahaan jamu Sido Muncul menyediakan dana untuk melakukan kegiatan sosial sekitar Rp12 miliar. Namun dana ini bisa bertambah hal ini sangat tergantung pada acara kegiatan bersifat sosial sekaligus terjadinya musibah yang terjadi di negeri ini.
Sido Muncul sebagai perusahaan jamu dan farmasi, sering mengadakan kegiatan sosial seperti menyantuni korban musibah seperti banjir, selain itu. PT Sido Muncul juga memberikan bantuan kepada 1.000 anak yatim piatu dan kaum dhuafa dengan total bantuan senilai Rp500 juta. Program social yang menjadi andalan PT Sido Muncul adalah Operasi mata gratis bagi warga masyarakat yang menderita katarak. Selanjutnya bertepatan dengan menjelang Hari Raya Lebaran, Sido Muncul memberikan program mudik gratis bagi pegadang jamu dan pedagang asongan yang secara serentak dari Jakarta, Bandung, Tangerang, Cikampek, Cibinong, dan Cilegon

PT Sido Muncul dalam perjalanan bisnisnya bisa bertambah besar, di mana hal ini diyakini tidak lepas dari program sosial atau tangungjawab sosial perusahaan yang telah dilakukan. Direktur Utama PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, memandang CSR yang paling utama dilakukan perusahaan adalah aktivitas sosial bagi lingkungan. Mengingat hal ini akan dirasakan betul oleh masyarakat. Sejauh ini, Sido Muncul telah melakukan berbagai aktivitas sosial dalam kaitannya dengan CSR. Perusahaan juga melakukan bentuk CSR yang lain untuk memberi kemanfaatan bagi lingkungan dan bisa diimplementasikan dalam lingkup yang lebih luas dan sesuai keadaan.
Analisis Event: Wahana Kebaikan Alam AQUA


Event Background
Alam telah memberikan kebaikan alam yang terbaik untuk kita, inilah saatnya kita menikmati dan mempelajari kebaikan alam dengan cara yang terbaik. Untuk menghadirkan nuansa kebaikan alam terbaik di tengah kota, DANONE AQUA mempersembahkan “Wahana Kebaikan Alam DANONE AQUA” yang berlangsung pada akhir Januari 2010 di Istora Senayan, Jakarta.
Inilah aktivitas seru untuk keluarga sehat Indonesia agar bisa lebih menikmati, mempelajari dan menghargai kebaikan alam.  Di “Wahana Kebaikan Alam DANONE AQUA”, Anda sekeluarga bisa menikmati berbagai wahana seru seperti, Demonstrasi Siklus Air, Permainan Keluarga. Water Pipe, Ekspresi Kebaikan Alam, AQUApedia, Flying Fox, AQUAkustik, dan masih banyak lagi. Selain bisa lebih mendekatkan diri dengan keluarga, “Wahana Kebaikan Alam DANONE AQUA” juga berusaha mengajak kita untuk  bisa lebih dekat dengan alam, menikmati keajaiban alam, menyelami manfaat kebaikan alam, dan lebih menghargai kekayaan alam yang  tak ternilai harganya.
Sebagai perintis merek air minum dalam kemasan di Indonesia, AQUA menghadapi meningkatnya komoditisasi produk dankompetisi dari stasiun galon air isi ulang. Memenuhi tantangan tersebut, AQUA mengembangkan posisi pasar baru "Kebaikan Alam" dengan harapan untuk membangun diferensiasi. Arah ini bertujuan untuk menyampaikan bagaimana hati-hati memilih merek setiap sumber air pegunungan, menjaga kebaikan alam di setiap tetes air utuh dan memelihara sumber daerah untuk mempertahankan kualitas. Akhirnya pesan-pesan baru dimulai dengan kampanye kesadaran yang berkelanjutan yang kuat. Dalam dukungan untuk membangun pemahaman yang lebih dalam pesan, program keterlibatan publik kemudian dikonseptualisasikan. Program yang berjudul "Wahana KebaikanAlam" dirancang untuk menjadi kendaraan peristiwa yang disajikan semua fakta, diferensiasi dan nilai-nilai yang dibawa oleh pesan-pesan merek. Berbeda dengan kampanye kesadaran yang kuat disampaikan dalam TV dan Cetak, program acara ini sangat mengandalkan pada pendekatan distribusi selebaran kepada masyarakat.
Wahana Kebaikan Alam Aqua, diantaranya,tangkap kebaikan alam, burma bridge, terima kasih alam, panggung cerita kebaikan alam, melukis dengan bahan alam, aquapedia, kreativitas dari alam, bermain dengan binatang, permainan blind soccer, sahabat alam, foto ceria kebaikan alam, permainan alirkan air, permainan jejak petualang, permainan giant puzzle, permainan buta bisu normal, permainan kunci keutuhan air, national geographic indonesia, permainan dinosaurus, aquakustik, boincy castle, permainan buldozer, dan panggung ceria kebaikan alam.

Source                  : AQUA PT Tirta Investama (Company), ONEcomm Indonesia (Agency)
Message              : Perlunya memberikan alasan yang kuat agar konsumen percaya dengan menciptakan cerita yang mengikat dan memberikan pengalaman secara untuk konsumen bahwa AQUA adalah produk dari alam yang baik bagi hidup mereka.
Channel               : Amusement Park di tengah kota bertemakan kebaikan alam dengan konsep alam terbuka yang memberikan kesempatan kepada anak-anak dan keluarga untuk berinteraksi dengan alam, serta memeroleh berbagai pengetahuan dan manfaat kebaikan alam secara baik, mudah, dan menyenangkan
Receiver              : Masyarakat perkotaan, khususnya keluarga yang tinggal di wilayah JABODETABEK.
Feedback            : 110.000 pengunjung dalam 2 hari sebuah rekor pencapaian yang sangat tinggi untuk event implementasi brand berskala besar yang pertama kali diselenggarakan, event tersebut menimbulkan BUZZ dan menciptakan persepsi bahwa AQUA adalah produk dari alam yang baik bagi hidup.
Noise                    : Hujan menyebabkan area menjadi becek, pengunjung melebihi ekspektasi sehingga terlalu crowded.



Analysis
1.       Research
AQUA sebagai produsen air minum dalam kemasan (AMDK) terbesar di Indonesia ingin mengukuhkan eksistensinya sebagai air minum yang alami dan menyehatkan. Berdasar dari taglinenya “Kebaikan Alam, Kebaikan Hidup”, AQUA ingin membuat konsumenya memiliki pengalaman secara langsung untuk dapat merasakan alam terbuka di tengah kepenatan kota. Sebuah event yang diharapkan dapat membuat persepsi masyarakat bahwa AQUA adalah benar-benar membawa kebaikan alam kedalam kehidupan kita. Riset yang dilakukan oleh agency menunjukkan bahwa masyarakat kota Jakarta membutuhkan hiburan yang tidak melulu ke mall, bermacet-macetan ke luar kota, ataupun hanya berdiam diri di rumah.

2.       Design
Membuat event raksasa merupakan salah satu cara untuk meningkatkan awareness publik tentang sebuah produk. Karena itu, akan sangat menarik bila diciptakan sebuah tempat rekreasi di tengah kota dengan atmosfer alam terbuka meskipun dengan lahan dan waktu yang sangat terbatas namun bisa dinikmati oleh semua kalangan secara gratis. Dengan konsep permainan, ilmu pengetahuan, dan hiburan, event ini akan menarik banyak pengunjung sehingga pesan-pesan yang disampaikan dapat diberikan kepada masyarakat secara masif.

3.       Planning
Nama & Tema   : Wahana Kebaikan Alam: AQUA untuk Keluarga Indonesia (AKSI)
Waktu                   : Sabtu-Minggu 30-31 Januari 2010, 2x14 jam (Weekend untuk menarik banyak pengunjung)
Tempat                                : Plaza Utara Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta (di tengah kota Jakarta yang mudah dijangkau dengan lahan luas yang memiliki banyak pohon dan cukup terbuka)
Konsep Acara    : Amusement Park terbuka (Dengan background yang dibuat sealami mungkin agar pengunjung terasa menyatu dengan alam)
Layout                  : 26 Wahana yang terdiri dari wahana permainan, pengetahuan, kreatifitas, hiburan, hingga talkshow dengan para pakar kesehatan (bertujuan untuk mengenalkan pengunjung terhadap murninya AQUA yang berasal dari alam sehingga baik untuk kesehatan, serta MC artis ternama dan bintang-bintang cilik yang sesuai dengan target audiencenya)
Promosi               : Melalui Flyer dan media massa cetak dan online.
4.       Coordination
Wahana ini digelar selama dua hari. Keluarga Indonesia bisa mengikuti acara ini dengan gratis dan akan dipandu oleh petugas dari Aqua. Hari pertama Wahana Kebaikan Alam, dipadati oleh sekitar 35 ribu orang, tak hanya dari kota Jakarta namun dari kota-kota sekelilingnya. Pengunjung akan mendapatkan pengalaman berjelajah di tiga wahana utama, yakni Siklus Air, Terjaga Seutuhnya, dan Tangkap Kebaikan Alam. Selain itu juga disediakan wahana outbond bagi anak-anak yang ingin melatih ketangkasan. Meski tanah cukup becek karena hajaran hujan semalam, antusiasme pengunjung tidak berkurang. Bahkan sebelum wahana dibuka pada pukul 08.00 WIB pagi, orang tua beserta anak-anaknya telah memadati pintu gerbang masuk. Keseluruhan wahana besutan produsen air mineral dalam kemasan Aqua ini mirip dengan museum yang menggambarkan siklus air dan alam, lengkap dengan fasilitas permainan.
Wahana ini bertujuan untuk mengedukasi keluarga Indonesia untuk lebih memiliki kebiasaan sehat, dengan berinteraksi dengan alam. Aqua ingin mengajak keluarga dan anak-anak untuk mengerti pentingnya menjaga kelestarian alam. Oleh karenanya, Aqua membekali masing-masing keluarga dengan satu pohon kecil yang bisa ditanam di rumah. Selain itu, akan diberikan sertifikat, selayaknya peserta seminar baru mendapatkan pelatihan.
Sebanyak 110 ribu orang menjejali wahana selama dua hari ini. Wahana Siklus Air dan Alam, terlihat paling diminati oleh pengunjung, terutama anak-anak. Karena, tak sekedar bermain, anak-anak diberi pengetahuan bagaimana air yang sehat didapatkan dari sumber pegunungan.
Antusiasme pengunjung pada konsep ini cukup baik, mereka mendengarkan seperti di museum. Ujung wahana, terhampar panggung hiburan yang menyuguhkan penampilan artis-artis Idola Cilik, salah satunya Debo, dan pembawa acara Deni Chandra dan Sarah Sechan.

5.       Evaluation
Secara keseluruhan, event ini berjalan dengan sangat baik. Hanya saja waktu penyelenggaraannya kurang lama. Sebaiknya event ini dilaksanakan selama satu minggu penuh, atau minimal setiap weekend selama 1 bulan. Karena persiapan yang begitu lama sayang sekali bila hanya digunakan untuk 2 hari saja. Selain itu, media promosi seharusnya juga gencar dilakukan di media televisi agar diketahaui masyarakat luas, khususnya yang tinggal di wilayah perkotaan. Jadi event ini akan memberikan dampak yang jauh lebih besar kepada publik.